Mengatasi Konflik dalam Tim
Lingkungan
kantor yang sarat dengan atmosfir persaingan, kadang tak bisa lepas
dari konflik. Perbedaan karakter, ketidaksesuaian pendapat, dan
penafsiran suatu ide merupakan beberapa hal yang kerap menimbulkan
konflik di kantor. Tetapi jika konflik tersebut dibiarkan berlarut-larut
tentu akan merusak suasana kerja dan menghilangkan makna persaingan
yang sehat.
Lalu
bagaimana jika anggota tim Anda terlibat konflik yang cukup serius?
Membiarkan mereka menyelesaikan sendiri tentu bukan langkah bijak.
Sebagai pimpinan dari sebuah tim, Anda tentu harus bertanggung jawab
untuk menyelesaikan ketegangan dan konflik yang terjadi di antara
mereka.
Berikut ini adalah tips untuk membantu mengatasi konflik dalam tim:
* Akhiri pertengkaran
Hentikan
percakapan tegang yang sedang terjadi. Terangkan pada kedua belah pihak
bahwa mereka harus menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan
pertikaian ini. Tekankan pada mereka bahwa 'perdebatan' tidak akan
menyelesaikan masalah.
* Dengarkan masalah mereka satu persatu
Mintalah
pada mereka untuk menceritakan masalahnya satu persatu. Saat masalah
dikemukakan oleh satu orang, yang lain harus mendengarkan dengan cermat
supaya tak terjadi salah paham. Setelah masing-masing pihak mengeluarkan
'suara', carilah kesesuaian atau kesepakatan, hingga tercapai kesamaan
tujuan. Pokoknya, jangan ada pertengkaran dalam mencari solusi.
* Rumuskan masalahnya
Setelah
masing-masing pihak mengungkapkan penjelasan, tanyakan apa yang
diinginkan oleh masing-masing pihak. Misalnya apa yang diinginkan A? Apa
yang diinginkan B? Dengarkan apa kata si A dan si B, dan pahami
problemnya. Setelah jawaban terkumpul, rumuskan apa masalah yang sedang
terjadi.
* Pimpin tim menuju suatu resolusi
Setelah
rumusan masalah telah Anda buat, perhatikan dan cari 'wilayah
persetujuan'. Biarkan kedua belah pihak merenungkan masalah yang mereka
hadapi. Kemudian pastikan wilayah perseteruan. Lalu, carilah solusi
win-win atau menang-menang, supaya semua pihak senang. Tentu saja, mesti
ada kompromi di antara pihakpihak yang bersitegang. Yakinkan bahwa
kompromidan negosiasi memang harus dilakukan.
Langkah-langkah
di atas diyakini akan membawa tim Anda menuju sebuah persetujuan dan
berakhirnya sebuah konflik. Jika semua ketegangan telah berlalu, ambil
persetujuan untuk beralih ke tahap kerja berikutnya. Ingat, kemampuan
Anda untuk mengatasi konflik di dalam tim adalah kunci sukses
kepemimpinan. Bila Anda berhasil melewatinya, maka keahlian manajemen
Anda telah teruji dengan baik. Belajar dan asahlah terus kemampuan Anda
dalam mengelola tim kerja.
Good luck!